AGEN POKER - Perkenalkan namaku Ryo, usiaku saat ini 24 tahun. Cerita sexku ini berawal saat aku sering maen kerumah temenku yang bernama Cipto. Temenku ini orangnya baik, suka menolong tapi orangnya cuek. Dia dirumah hanya tinggal berdua dengan kakaknya sendiri karena kedua orangtuanya merantau di Sumatra. Kakaknya bernama Biani, orangnya gak terlalu cantik siih tapi memiliki payudara yang enak dipandang. Biani mempunyai perawakan berkulit sawomatang, rambut pendek sebahu, tinggi sekitar 160cm, yang menarik adalah payudaranya yang cukup besar, kutafsir sekitar 36B. Biani selalu berpakaian seksi jika sedang berada dirumah. Kadang memakai baju tidur yang sangat menerawang, kadang memakai kaos ketat dengan setelan rok sangat pendek.
BANDAR POKER - Biani pun tanpa risih berpakaian seperti itu di depan teman-teman adiknya. Sikapnya pun sama persis seperti adiknya yaitu sangat cuek banget. Suatu malam saat aku sedang bengong dirumah aku berpikiran untuk maen ketempat Cipto, dan akupun langsung beranjak pergi kerumah temenku tersebut. Sampai dirumah Cipto sepi tapi pintu rumahnya terbuka. Lalu aku langsung masuk gitu aja di dalam rumahnya (aku sudah biasa kalo maen rumah Cipto aku langsung masuk gitu aja karena aku sudah sangat akrab dengan Cipto). Sejenak aku kaget melihat Biani (kakak temanku) hanya menggunakan handuk yang dilipatkan dibadannya, terlihat seperti abis mandi, lalu kusapa Biani.
“Abis mandi ya kak” tanyaku
“Iya niieh” jawabnya
“malam-malam gini kok mandi siih kak” tanyaku kembali
“Iya gpp donk,abisnya gerah banget siih” sahutnya
“Cipto ada kak” aku iseng menanyakan adiknya
“Gak ada, dia dari tadi siang pergi belum pulang” jawab Biani
Tahu kalo Cipto gak dirumah aku bergegas lekas pamitan untuk pulang.
“yaudah kak aku pulang dulu ya kak”
Tapi jawaban Biani membuatku kaget.
“Eeehh… ngapain buru-buru pulang, gak mau maen sini dulu” ucap Biani
“kan Cipto gak ada kak, lalu aku mau ngapain kak” tanyaku membodohi
“Disini dulu aja deeh temenin aku nonton DVD, aku ada film baru hlooo, tapi kalo gak mau ya gak papa siiih” ujar Biani
“Iya kak aku temenin lagian aku juga gak tau mau kemana ni kak, temen-temen juga pada pergi semua kok”
AGEN CEME - Lalu aku masuk keruang tengah didepan tv dan Biani mengambil kepingan DVD dikamarnya. Tak berapa lama Biani kembali dari kamar tapi Aku sangat kaget sekali melihat Biani masih menggunakan handuk dan tidak ganti baju, lalu aku bertanya. “Kakak gak ganti baju”.“Gak ahh panas” jawabnya manja. Aku berucap dalam hati, gilak mana tahan kalo situasinya seperti ini, nonton DVD bareng sama cewek yang hanya menggunakan pelindung handuk saja. Tanpa lama penisku langsung terasa sangat kencang. Kemudian Biani menunduk memasukan kaset DVD tersebut. Aduhaaaaiiii indahnya terlihat jelas pemandangan yang sangat menarik pantat putih mulus terpampang jelas didepan kedua mataku. Akupun tak kuasa menahan, penisku langsung menjulang keras sekali tapi aku berusaha menutupinya dengan bantal sofa.
“jangan ngintip hlo Ren” ucap Biani
Dengan tergagap gagapakupun menjawab “ eenn…eeennn….gggaaaaak kok kak”
“lha terus kenapa itunya ditutupi pake bantal” ucap Biani
Akupun dengan gagap menjawab “eeenn…eennn…gaaak papa kok kak”
“Beneran gak pap” goda Biani
“iyha kak beneran gak pap kok”jawabku dengan menahan penisku yang udh sangat tegang. Setelah Biani selesai memasukkan kaset DVD nya tersebut munculah sebuah film yang membuat aku kaget. Ternyata film tersebut adalah film porno. “Oooohhh my good” ucapku dalam hati. Lalu Bianipun berkata.
“biasa aja Ren, gak papa kok, kamu juga sering nonton film kayak gini kan”???
“ kadang-kadang siiih kak kalo lagi pengen” jawabku
“lha terus kalo pengen terus kamu ngapain Ren”
“Ya gak ngapa-ngapain kak orang aku juga jomblo kok kak jadi kalo habis nonton ya udh selesai gitu ja kak” jawabku membodohi dan sok lugu
“kamu mau nggak kayak gitu sama aku” ajak Biani sambil menunjuk film tersebut
“Aaaahhh kakak bias aja, masak iyha kakak mau seperti ……”
BANDAR CEME - Belum selesai aku menjawab Biani pun langsung mencium bibirku, awalnya aku kaget dan akhirnya akupun membalas ciuman Biani. Kami saling berpagutan, lidah Biani mulai ngajak bergerilya kerongga mulutku, akupun meladeninya. Semakin lama kita ciuman semakin bergairah ciuman Biani. Tangan Biani pun tak bias diam, Biani langsung memegang kemaluanku yang sudah tegang. Diremas-remasnya penisku, dan akupun mulai menciumi leher Biani,
AGEN DOMINO - Merambat sampai belakang telinga, sampai dibelakang telinga ternyata Biani mendesah (kini aku temukan titik lemah Biani,ucapku dalam hati). Tingkah Biani makin gak karuan, Biani langsung membuka celana dan celana dalamku dan munculah penisku yang sudah tegang sedari tadi. Langsung saja Biani mengulum penisku dengan lahapnya. Akupun mendesah kenikmatan “Oooohhhhh….Kak….Nikmat….Kak…..” . Bianipun dengan ganas terus mengulum penisku. 4 menit berselang aku menarik Biani dan mendudukannya disofa, aku membuka handuk penutup tubuhnya itu dan membuka lebar-lebar kedua paha Biani. Terlihat memek yang sangat bagus sekali, utih, bersih dengan rambut yang berbentuk segitiga menghiasi vagina Biani.
BANDAR DOMINO - Langsung saja aku menjilati klitoris Biani dan Biani pun mendesah tanda Biani menikmatinya. Aku terus menjilati memeknya yang ranum itu, lidahku mulai masuk dalam vagina Biani “Oooouuuuggghhhhh….Reeennn….teeeerruuuusss…Reeeennn….Niiiiikkk…Maaatttt… Ren… Biani mendesah saat kujilati vaginanya. Sambil menjilati klitoris Biani jarikupun kumasukan dalam vaginanya sambil kutusuk maju mundurkan dan Bianipun mengerang kenikmatan. 3 menit sudah aku menjilati vagina Biani terasa tubuh Biani bergetar dan “AAArrrrrrrggghhhh….aku…keluar..Reeeen….” ucap Biani. Biani orgasme untuk yang pertama. Aku rasakan ada cairan yang keluar dari vagianya. Rasanya asiin asiiin gimana gitu,nikmat siih pikirku.
Kemudian aku berdiri dan mengarahkan penisku ke bibir memeknya yang sudah basah itu, dan tak pakai sulit akhirnya kontolkupun Masuk “Blllleeeeeesssssss” penisku masuk semua kedalam memek Biani. Bianipun mendesah “Aaaahhhh….Enak…Reen…Yang cepet Reeen” kata Biani. Akupun langsung bergerak dengan cepat memaju mundurkan penisku. Desahan demi desahan keluar dari mulut Biani. Aku semakin bersemangat memompanya. Sambil terus memompa aku melihat wajah puas terliahat diwajah Biani. 5 menit sudah aku diatas Biani memompanya dari atas kemudian aku membalikkan tubuh Biani. Kali ini aku membuat Biani nungging dan langsung aku masukan penisku kedalam memek sempit Biani. Kosodok memek Biani secara keras sampai terdengar “Plluuuuuk…Plluuuuuk….Pluuukk” suara tubuh kita yang saling beradu. Biani pun mengerang kenikmatan “Oooouuuggghhh…..Reeen…kamu…sangat…hebat….puasiiin aku Reeen” kata-kata yang terucap dari mulut Biani.
Birahiku semakin meningkat, aku terus memompanya dari belakang. 5 menit sudah aku memompa Biani dari belakang desahan Biani semakin keras “Ougghh…Ouugghh…Ouugghh…” kurasakan cairan membasahi penisku. Ternyata Biani orgasme untuk yang kedua kalinya. Sesaat aku cabut penisku dari memek Biani dan menyodorkannya kemulut Biani. Bianipun mengulum penisku kembali. Tak lama Biani mengulum penisku aku kembali memasukan penisku ke memeknya. Kumaju mundurkan dengan cepat penisku, semakin kupercepat dan sampailah badanku merasa melayang terasa sampai diujung kepala tanda aku akan orgasme lalu kucabut penisku dan mengarahkannya ke perut Biani…
“croooot…crooottt….crooot…crroooottt….crroottttt” spermaku muncrat dengan banyaknya membanjiri perut Biani. Akupun terkulai lemas, aku mencium bibir Biani sambil tidur disamping Biani dengan nafas yang terengah-engah. Biani mengambil tisu dan membersihkan spermaku yang ada di perutnya. Kemudian kami bersantai sejenak dan Bianipun berbisik.
“Makasih ya Ren,kamu udah puasin aku” ucap Biani
“Iyha sama-sama kak,aku juga puas kok kak” jawabku
“kapan-kapan kita main beginian lagi ya Ren” ajak Biani
“Iyha kak, tapi aku gak mau main disini kak takut ketahuan Cipto” jawabku
“hahaha,,iya gampang nanti,kita kan bias keluar mencari tempat yang nyaman kan, gak usah kuatir deeh Ren” jawab Biani dengan tertawa
“OKE..deeh kak” jawabku sambil mengecup bibir Biani.
Tak lama akupun memakai pakaianku dan aku langsung pulang dengan rasa yang sangat bahagia dan puas sekali. Setelah itu aku dan Biani (kakak temanku Cipto) sering ketemu diluar untuk melakukan kembali hubungan intim. Ternyata Biani adalah cewek yang hyper sex, dia sering masturbasi sendiri kalo sedang sange dirumah. Semua itu aku ketahui setelah beberapa kali melakukan hubungan intim dan Biani pun bercerita tentang kebiasaanya. Kejadian seperti ini masih berlangsung sampai sekarang cerita ini kutulis.
0 Comments